Banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa kepuasan berhubungan intim dan juga uang adalah dua masalah utama yang sering mengakibatkan perceraian. Padahal ada masalah-masalah yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan dua masalah tersebut namun bisa menjadikan konflik utama perpecahan dalam jalinan hubungan suami istri.
Dalam menjalin hubungan rumah tangga tidak selamanya berjalan dengan sembpurna namun ada kalanya menemukan hal-hal yang begitu rumit dan juga membingungkan. Meskipun sebenarnya hal tersebut kelihatan sederhana dan sepele dimata orang lain namun terkadang bisa menimbulkan masalah yang begitu besar dan berujung dengan perceraian.
Dan berikut ini adalah 5 masalah sederhana yang bisa menyebabkan perceraian.
1. Komunikasi yang buruk
Masalah utama yang sering terjadi dalam hubungan pernikahan adalah kurangnya komunikasi yang efektif. Jika hal ini ada dalam hubungan rumah tangga maka dalam menyelesaikan urusan sederhana pun akan menggunakan caraberdebat dengan pasangan, cenderung marah-marah serta hal-hal yang mengancam keharmonisan hubungan.
Agar komunikasi yang efektif senantiasa terjaga, maka hadapilah perbedaan dengan tanpa emosi, terbuka dan saling pengertian. Dengan cara ini maka bisa meningkatkan kesadaran dari sifat-sifat yang dimiliki oleh kedua pihak sehingga akan muncul sifat saling menerima dan mengimbangi satu sama lain.
2. Tak ada waktu bersenang-senang berdua
Ketika masih baru dalam menjalin hubungan rumah tangga untuk ukuran orang yang normal biasanya segala sesuatu akan terasa romantis seakan dunia hanya milik berdua. Namun keadaan biasanya menjadi berbeda ketika sudah lama menjalin hubungan pernikahan, bahkan mungkin sudah lupa dengan masa-masa kencan berdua. Hal ini bisa terjadi karena masalah pekerjaan maupun masalah-masalah lainnya. Percaya atau tidak, bahwa hal semacam ini jika terjadi secara terus menerus maka bisa juga menimbulkan perceraian.
Jadi agar hubungan tetap romantis dan emosional diantara keduanya senantiasa terbina maka sangatlah penting sekali untuk meluangkan waktu berduaan untuk berkencan layaknya saat berpacaran.
3. Terlalu sibuk
Banyak pasangan yang sudah menjalin hubungan pernikahan membiarkan begitu saja dengan hubungan itu sendiri, padahal sebenarnya keduanya harus memelihara agar kenyamanan serta cinta kasih senantiasa terjaga.
Hal semacam ini jika dibiarkan begitu saja maka yang terjadi adalah rasa bosan akan datang, pertengkaran-pertengkaran kecil bisa dengan mudah sering muncul serta keintiman menjadi hilang dan kurang bergairah.
Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau sibuk mengurus anak-anak juga boleh-boleh saja namun hubungan pernikahan juga harus dibina agar tetap terhindar dari perceraian. Sekali lagi, kancan berdua harus sering-sering dilakukan jika bisa seminggu sekali berjalan berdua bersama pasangan menikmati keromantisan seperti saat-saat berpacaran.
4. Terlalu sensitif atau kurang sensitif
Tingkatan rasa sensitive pada seseorang berbeda-beda, namun perlu diketahui bahwa terlalu sensitive dalam menanggapi sebuah perkataan atau menanggapi perilaku pasangan bisa menimbulkan perasaan marah, tersinggung, terlalu banyak pikiran terhadap pasangan bahkan mengakibatkan stress. Begitu juga sebaliknya, kurang sensitive juga akan membuat pasangan menjadi cuek diantara satu sama lain sehingga pasangan akan melakukan hal-hal seenaknya yang menurutnya benar karena merasa tidak diperhatikan.
Kedua hal ini jika dipertahankan secara terus menerus maka lama kelamaan masalah akan menjadi menumpuk, menyebabkan rasa kesal dan akhirnya berujung dengan pertengkaran, hubungan menjadi renggang dan kemudian melahirkan perceraian.
5. Terlalu mengikuti keinginan pasangan
Meleburkan diri menjadi satu hati dan satu tujuan adalah menjalin hubungan pernikahan. Namun meskipun begitu bukan berarti diri Anda harus dipaksakan menjadi orang lain. Dalam hal ini Anda tetap masih memiliki diri sendiri dalam menguraikan pendapat. Perbedaan pendapat itu wajar-wajar saja, tapi berdiskusi dengan kepala dingin bersama pasangan menjadikan keluarga harmonis. Agar keharmonisan tetap terjaga sepanjang masa maka saling mengerti, membuang jauh rasa egois tingkat tinggi juga harus diperhatikan.
Jika apa yang diutarakan salah satu pasangan bisa Anda ikuti maka ikutilah selama itu menjurus kepada hal kebaikan, namun jika tidak bisa maka sampaikanlah dengan penuh rendah hati, jelaskan dengan cara yang paling baik dan dapat diterima dengan kebaikan juga oleh pasangan.
Jangan pernah merasa terpaksa dalam mengikuti apa yang diinginkan oleh pasangan, karena jika hal ini terjadi terus menerus perceraian juga akan mengancam hubungan rumah tangga Anda. tapi ingat, jika hal tersebut merupakan kebaikan maka sebisa mungkin dan selalu berusahalah untuk mengikutinya.
Itulah 5 masalah sederhana yang bisa menyebabkan perceraian. Jadi agar hubungan pernikahan Anda selalu harmonis, penuh rasa cinta, kasih dan sayang maka berusahalah untuk menjauhi 5 masalah tersebut, meskipun sebenarnya masih banyak juga hal-hal yang menimbulkan perceraian tapi yang paling terpenting dalam menjalin hubungan rumah tangga adalah saling pengertian, saling cinta, saling menyayangi dan membuang jauh sifat buruk dan egois. Sekian dan semoga bermanfaat.
